Program Sosial Bahagiakan Yatim dan Dhuafa
BRIEF SUMMARY
Meski dengan kwantitas dan jumah yang padat, kisaran 232,516.8 juta jiwa lebih. Namun secara kwalitas Menurut data dari Human Development Indeks, Indonesia berada pada peringkat 108 di dunia dari segi Kualitas SDM.
Persoalan yang terjadi diantaranya adalah tingginya angka putus sekolah, meningkatnya perilaku kekerasan terhadap anak menjadi berita yang hampir setiap saat terlintas. Kemiskinan dan kondisi ekonomi yang serba sulit menjadi salah satu pemicu persoalan yang terjadi. Paling banyak yang merasakan dampaknya adalah anak-anak dari keluarga tidak mampu yang kian terancam masa depannya. Belum lagi apabila bencana yang kerap terjadi di belahan khatulistiwa, menambah deret panjang kemiskinan dan ancaman bagi generasi masa depan.
Untuk kembali meingkatkan kwalitas sumberdaya Indonesia adalah secara bersungguh-sunguh mewujudkan kepedulian terhadap generasi masadepan bangsa melalui pendidikan, terjaminnya kesehatan serta kepedulian semua elemen untuk anak-anak yang kurang mampu baik yatim, piatu maupun dhuafa agar dapat mengakses pendidikan secara baik.
Melalui program Bahagiakan Yatim, Laznas BMH berupaya menjadi bagian untuk menjadi bagian agar anak-anak yatim dan dhuafa mendapat hak dasar untuk terus berkembang dan meraih kesempatan menjadi insan cemerlang dan masa depan yang cemerlang. Melalui kerjasama dengan 245 Panti Asuhan di wilayah pelosok di Indonesia, merupakan upaya untuk menyelamatkan generasi masa depan bangsa.
Mari istimewakan yatim dan dhuafa, seperti halnya Rasulullah menyayangi dan mengasihi anak yatim. Keberadaanya di tengah masyarakat bukanlah potret keluarga terpinggirkan dengan atribut kemiskinan yang melekat. Justru menjadi peluang agar keberkahan dan harmonisasi untuk saling menyayangi dan membahagiakan sesama.
Mengapa mengambil program Bahagiakan Yatim dan Dhuafa?
· Untuk meningkatkan kwalitas sumber daya insani melalui pedidikan, gizi, kesehatan dan life skill
· Tingginya angka putus sekolah di Indonesia hingga perlu peningkatan melalui sektor pendidikan
· Mendukung serta mensupport keberadaan PPAS (Pusat Pendidikan Anak Sholeh)yang secara optimal agar memiliki peran serta kemandirian dimasa mendatang
Apa maksudnya bahagiakan yatim dan dhuafa?
Program ini khusus anak anak yatim dan dhuafa dari usia 4 tahun hungga 15 tahun di PPAS (Pusat Pendidikan Anak Sholeh) atau Panti Asuhan yang tersebar di pelosok
Bagaimana uraian programnya?
Yatim Sehat
Program ini berupa layanan kesehatan dan tambahan gizi untuk anak anak yatim di PPAS (Pusat Pendidikan Anak Sholeh) yang berada didaerah pinggiran kota dan pelosok nusantara. Selain berupa tambahan gizi, program ini meliputi pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan sehat bagi anak.
Yatim Produktif
Program ini bertujuan membekali anak anak dengan keterampilan yang memadai dalam upaya pembekalan masa depannya. Program pelatihan dan pengembangan life skill sebagai saran melatih kemandirian anak sejak dini. Beragam pelatihan kemandirian yang diperkenalkan, mulai dari jurnalistik,,otomotif,computer, kaligrafi hingga wirausaha.
Yatim Berkah
Wujud kepedulian dan berbagi dihadirkan untuk anak anak yatim. Bukan sekedar pemberian, namun wujud kasih sayang dalam sesama. Paket bingkisan untuk anak yatim, merupakan bentuk program yang dihadirkan untuk mengikatkan solidarits social antar sesama. Perhatianpun dapat dirasakan kehadirannya, Karena anak anak yatim dan dhuafa adalah bagian dari keluarga kita.
Yatim Harapan
Program digagas dalam bentuk pemberian fasilitas beasiswa berkah yang tengah belajar di sekolah bording dan sekolah umum lainnya. Agar semangat belajar tidak kendur, serta terus berpacu menggapai cita-cita. Keterbatasan, bukanlah masalah yang jadi kendala untuk menggapai harapan untuk terus belajar.
Dimana distribusi bantuannya?
Program distribusi meliputi PPAS (Pusat Pendidikan Anak Sholeh)yang masuk dalam katgori membutuhkan saat ini tertanda sejumlah 245 yang tersebar di pelosok nusantara. Meliputi jabodetabek, Sumatera, papua , jawa timur, Bali dan NTB
Siapa penerima manfaat?
5556 anak anak yatim dan dhuafa yang tersebar di 245 PPAS (Pusat Pendidikan Anak Sholeh)
Mengapa dinamakan PPAS bukan Panti Asuhan saja?
Dengan PPAS (Pusat Pendidikan Anak Sholeh) diharapkn menepis sikap negatif yang mencitrakan anak anak yatim dan dhuafa di Panti Asuhan. Selain itu dalam upaya membangun psikologis anak untuk tampil percaya diri di sekolah dan dimasyrakat. Dengan predikat pusat pendidikan anak sholeh diharapkan menjadi harapan untuk mendidik sikap mental dan percaya diri anak.
Sumber pendanaan
1. Donatur
2. Pemerintah
3. Perusahaan
4. Lembaga-lembaga lain yang peduli terhadap program pemberdayaan.
5. Dll dari berbagai sumber yang tidak mengikat
Kompensasi
khusus lembaga atau perusahaan yang mendukung program ini akan mendapatkan kompensasi yaitu pemasangan logo dibrosur, majalah BMH news dan spaduk setiap ada event public untuk acara peduli yatim
Media promosi
1. majalah suara hidayatullah (sahid)
2. majalah BMH News
3. dokumentasi spanduk
Berapa jumlah donasinya?
Jumlah donasi untuk berpartisipasi dalam program ini mulai dari RP.
50.000,- hingga sesuai dengan donasi para dermawan
Bagaimana cara donasinya ?
Cara berdonasi dapat melakukan transfer ke NO REK atas nama
a/n Baitul Maal Hidayatullah
BNI Syariah – No. Rek. 0244108756 Bank Syariah Mandiri – No. Rek. 0850079600
Gedung serba guna PPAS Hidayatullah Denpasar
Bank Muamalat - No. Rek. 0001334896
Bisa dijemput dengan nominal minimal RP. 500.000,-
Datang langsung kekantor BMH di jl. Pemogan 54 Br Kampung Islam
Kepaon Denpasar. Tlp . 0361 - 721854
Setelah transfer ?
Atau kirim sms ke format DONASI-YATIM.NOMINAL.BANK TUJUAN.TGL-KIRIM.NOMOR REF/RESI KIRIM ke SMS Center 087860928081
PENUTUP
Demikian program ini dibuat sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan Bahagiakan
Yatim. Semoga apa yang kita lakukan mendapatkan kemudahan dan ridho dari
Allah SWT.
Denpasar, Januari 2012
Amrozi
Kepala Cabang BMH Bali
Gedung serba guna PPAS Hidayatullah Denpasar